Neraka itu di dalam Al-Qur’an biasa dipanggilkan dengan An-Naar (النـار = Api), Al-Jahim (الجحيم = Yang Menyala), Saqar (سـقر = Sengatan panas) dan As-Sa’ir (السـعير = Yang Membakar).
Dengan memperhatikan istilah yang dipergunakan Al-Qur’an tentang neraka, maka jelaslah bahwa Neraka itu adalah sejenis “Api” dengan sifat “menyala” dan “membakar”, serta menimbulkan “sengatan panas” yang dirasakan oleh sesuatu apa pun yang disentuhnya. Di akhirat nanti neraka itu diperalat oleh Allah sebagai “Cemeti” (Azab) untuk orang-orang yang berdosa, sehingga Al-Qur’an biasa menyebutnya dengan “Cemeti Tekutuk” (‘Azabu Jahannam), dan terkadang menyebutnya dengan “Cemeti Yang Pedih” (‘Azabun Alim). Dan setiap orang yang dimasukkan ke dalamnya oleh Allah dinilai terjebak kepada “kecelakaan” (ويـل).