KOMENTAR AL-QUR’AN TENTANG NERAKA DAN SURGA

Neraka itu di dalam Al-Qur’an biasa dipanggilkan dengan An-Naar (النـار = Api), Al-Jahim (الجحيم = Yang Menyala), Saqar (سـقر  = Sengatan panas) dan As-Sa’ir (السـعير = Yang Membakar).

Dengan memperhatikan istilah yang dipergunakan Al-Qur’an tentang neraka, maka jelaslah bahwa Neraka itu adalah sejenis “Api” dengan sifat “menyala” dan “membakar”, serta menimbulkan “sengatan panas” yang dirasakan oleh sesuatu apa pun yang disentuhnya. Di akhirat nanti neraka itu diperalat oleh Allah sebagai “Cemeti” (Azab) untuk orang-orang yang berdosa, sehingga Al-Qur’an biasa menyebutnya dengan “Cemeti Tekutuk” (‘Azabu Jahannam), dan terkadang menyebutnya dengan “Cemeti Yang Pedih” (‘Azabun Alim). Dan setiap orang yang dimasukkan ke dalamnya oleh Allah dinilai terjebak kepada “kecelakaan” (ويـل).

Continue reading

Posted in RISET | Tagged , , | Leave a comment

MENINJAU TENTANG SYARAT-SYARAT DALAM MENAFSIR AL-QURAN

Orang selalu menegaskan bahwa “untuk menafsirkan Al-Quran itu harus memenuhi beberapa syarat. Dan jikalau seseorang itu belum memenuhi syarat-syarat tersebut, maka ia belum dibenarkan untuk menafsirkan Al-Quran”. Pernyataan tersebut pada prinsipnya dipandang bukan “sesuatu keputusan yang menjadi syarat mutlak, tetapi merupakan keputusan yang bersifat pengawasan semata untuk menjaga sikap yang berutal dari manusia dalam menafsirkan Al-Quran”. Dikatakan bukan keputusan yang mutlak, karena syarat tersebut bukanlah ketentuan dari Allah dan Rasul-Nya, melainkan syarat-syarat ketetapan yang dibikin oleh manusia itu sendiri.

Continue reading

Posted in PROBLEMATIKA | Tagged , , , , , , , | 2 Comments

HUKUM ROKOK DALAM SYARI’AT ISLAM

Pengantar

Hukum itu sepanjang rumusan Ilmu Ushul Fiqih adalah “Itsba-tu syai-in ‘ala- syai-in” (menetapkan sesuatu atas dasar sesuatu). Sesuatu yang menjadi dasar itu tidak lain tentulah merupakan “sumber hukum” yang sepanjang prakteknya tidak lari dari dua sumber authentik saja, dan apabila keluar dari dua sumber yang authentik tersebut, maka penetapan atas sesuatu itu dinyatakan sebagai “hasil pemikiran” (Al-Ijtihad).

Continue reading

Posted in PROBLEMATIKA, RISET | Tagged , , , , , , , , , | Leave a comment

PERTANYAAN JAMA’AH TENTANG ROKOK

Pada suatu kesempatan dalam Majlis Ta’lim di suatu tempat, saya ditanya jamaah tentang Humum Rokok sbb.: “Kenapa Bapak J.S. Manroe sebagai ustadz kami di tempat ini masih aktif mengisap rokok, padahal MUI dan Muhammadiyah sudah mengeluarkan fatwanya bahwa Merokok itu hukumnya Haram”.

Continue reading

Posted in UMUM | Tagged , , , , , , , , | 1 Comment

‘ISYRUN FID DALA-IL (DUAPULUH IDE DALAM BENTUK THESIS)

Pertanyaan-pertanyaan dasar selalu saja mengalir dalam kehidupan dan tak pernah akan berhenti sedetik jua. Respon atas segala pertanyaan-pertanyaan dasar itu tidak selalu sama di antara sesama umat manusia dari satu ke lain zaman dan bahkan di zaman yang sama. Pembimbingan terbaikuntuk memecah kebuntuan yang disebabkan oleh pertanyaan-pertanyaan dasar itu tentulah Al-qur’an, Assunnah yang shahih, ilmu dan filsafat. Tentu saja ini juga tidak mungkin menjadi kesepakatan untuk semua umat manusia, dan Alqursif berusaha berada paling depan untuk pencarian jawaban terbaik itu.

Continue reading

Posted in PROBLEMATIKA | Tagged , , , , , , , , , , | 1 Comment

TINJAUAN KEKINIAN TENTANG PERISTIWA ISRAK DAN MI’RAJ

Oleh: JS Manroe

Peristiwa Israk dan Mi’raj Nabi Muhammad saw itu pasti benar terjadi di masa beliau masih hidup, karena telah ada diungkapkan di dalam Al-Quran dan Al-Hadits yang merupakan sumber asasi pokok Ajaran Islam. Tetapi sepanjang prakteknya bahwa kedua pokok sumber ajaran tersebut mengalami perbedaan posisi yang amat tajam sekali, karena tentang mulusnya jalur lintasan keduanya di dalam fakta sejarah mengalami dua kutub yang berlainan.

Continue reading

Posted in HIPOTETIKA, PROBLEMATIKA, RISET, TAFSIR, TELAAH HADITS | Tagged , , , , , , , , , , , , , , | 1 Comment

Mengenang 22 Tahun Perjalanan: GROUP DISKUSI ALQURSIF

Dengan ridha Allah, maka Sdr. J.S. Manroe, Sekretaris ALQURSIF telah berhasil  menyusunkan buah pikiran beliau yang pada pertemuan diskusi perdana telah kami sepakati bersama, yakni menyusunkan sebuah standard pola pikir dalam Group Diskusi ALQURSIF sejumlah 20 thesis yang beliau sebut dengan “’Isyrun Fid Dala-il”. Komentar via Facebook beliau sampaikan untuk mengenang 22 tahun berdirinya ALQURSIF (20 Juni 1988 s.d 20 Juni 2010).

Continue reading

Posted in UMUM | Tagged | Leave a comment